Manfaat Zinc untuk Masalah Kesuburan Pria, Benarkah?

Apakah zinc bisa menjadi kunci untuk meningkatkan kesuburan pria? Temukan jawabannya dalam artikel kami yang penuh wawasan ini! πŸ€”πŸ’‘ #Kesuburan #Zinc #KesehatanPria
Manfaat Zinc untuk Masalah Kesuburan Pria

Kesuburan atau infertilitas pada pria adalah masalah yang dapat menghantui pasangan suami istri yang berharap memiliki keturunan. Salah satu masalah umum yang dapat memengaruhi kesuburan pria adalah produksi sperma yang kurang.

Menurut penelitian, sekitar setengah dari kasus ketidaksuburan yang dihadapi oleh pasangan disebabkan oleh masalah ini. Namun, ada harapan bagi pria yang mengalami masalah kesuburan. Anda dapat mengatasi masalah ini dengan menjaga pola makan yang seimbang dan kaya akan zinc. Tetapi apakah zinc benar-benar memiliki manfaat yang signifikan untuk kesuburan pria? Mari kita selidiki lebih lanjut.

Apa Itu Zinc?

Zinc, atau yang biasa disebut seng, adalah mineral serbaguna yang penting bagi kesehatan tubuh. Ini adalah salah satu mikronutrien yang tubuh Anda butuhkan setiap hari untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup. Zinc juga merupakan salah satu mineral yang paling melimpah dalam tubuh manusia.

Zinc memiliki peran penting dalam menjaga kekebalan tubuh, mengoptimalkan konversi enzim, mendukung metabolisme sel, dan memecah protein. Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG), seorang pria dewasa memerlukan sekitar 11 miligram zinc per hari, sedangkan seorang wanita dewasa membutuhkan sekitar 8 miligram.

Manfaat Zinc untuk Kesuburan Pria

Selain manfaatnya dalam mendukung pertumbuhan dan fungsi sistem kekebalan tubuh, zinc juga memiliki dampak positif pada sistem reproduksi pria. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Reproduction and Infertility menjelaskan bahwa zinc dapat melindungi sperma dari infeksi bakteri. Hal ini disebabkan oleh sifat antibakteri zinc dalam sistem reproduksi pria.

Zinc juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sperma dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, zinc juga berperan dalam meningkatkan jumlah sperma dan kadar testosteron. Para peneliti menyimpulkan bahwa pria dengan kadar zinc yang cukup, baik mereka perokok atau bukan, memiliki kualitas sperma yang lebih baik daripada pria dengan kadar zinc yang rendah.

Meskipun zinc juga memiliki manfaat untuk kesuburan wanita, perannya dalam mendukung kesuburan pria lebih signifikan. Penambahan asupan zinc melalui makanan atau suplemen tertentu dapat membantu meningkatkan jumlah sperma, memperbaiki morfologi sperma, dan meningkatkan kualitas sperma secara keseluruhan, sehingga mengurangi risiko infertilitas pada pria.

Konsekuensi Kadar Zinc yang Rendah

Kadar zinc yang rendah dalam saluran reproduksi pria dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk:

  1. Sperma Tidak Matang: Zinc sangat penting selama pembentukan sel sperma atau spermatogenesis, terutama dalam pembentukan selaput luar dan ekor sperma. Tanpa zinc, sperma tidak akan mencapai tingkat kedewasaan yang diperlukan untuk mobilitas dan perjalanan mereka melalui saluran reproduksi wanita menuju rahim untuk pembuahan.
  2. Perubahan Kromosom: Kadar zinc yang rendah juga dapat menyebabkan cacat kromosom dalam sel sperma, yang dapat menyebabkan keguguran, bahkan jika pembuahan telah terjadi.

Pilihan Makanan Kaya Zinc

Selain mengandalkan suplemen, Anda dapat memastikan asupan zinc yang cukup dengan mengonsumsi makanan kaya zinc setiap minggu. Dianjurkan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan sumber zinc dalam bentuk mentah, karena proses memasak dapat mengurangi kandungan zinc hingga 50 persen.

Beberapa pilihan makanan yang kaya akan zinc meliputi:

  1. Daging: Produk daging merah, seperti daging sapi dan kambing, merupakan sumber zinc yang baik. Daging juga kaya akan protein, lemak, vitamin B kompleks, dan zat besi, yang semuanya baik untuk kesehatan.
  2. Tiram: Selain kaya akan zinc, tiram juga mengandung vitamin dan mineral lain, seperti selenium dan vitamin B12. Pastikan Anda memasak tiram dengan benar untuk menghindari risiko keracunan makanan.
  3. Kacang-kacangan: Beberapa jenis kacang, seperti kacang tanah, kacang mete, dan kacang almond, juga tinggi zinc. Mereka juga mengandung mineral lain, seperti magnesium, fosfor, tembaga, dan mangan.
  4. Produk Olahan Susu: Susu dan keju mengandung zinc yang mudah diserap oleh tubuh. Mereka juga kaya akan protein, vitamin D, dan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang.
  5. Telur: Selain sebagai sumber protein yang baik, telur juga mengandung zinc yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian Anda. Mereka juga kaya akan protein, lemak, vitamin B kompleks, dan selenium.
  6. Cokelat Hitam: Jenis cokelat ini kaya akan zinc serta mengandung mineral lain, seperti zat besi dan magnesium. Namun, pastikan untuk mengonsumsinya dengan bijak karena cokelat hitam yang diproses mungkin mengandung banyak gula.
  7. Sayuran: Beberapa jenis sayuran, seperti kentang, kacang hijau, dan kale, juga mengandung zinc, meskipun dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan dengan sumber protein hewani. Konsumsi sayuran juga merupakan langkah baik dalam pencegahan penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Meskipun penting untuk memenuhi kebutuhan zinc melalui makanan, dalam beberapa kasus, suplemen zinc mungkin diperlukan. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen zinc, selalu konsultasikan dengan dokter untuk menentukan dosis yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kesimpulan

Zinc memiliki peran krusial dalam mendukung kesuburan pria dengan memastikan asupan yang cukup melalui makanan seimbang, Anda dapat meningkatkan kualitas sperma, mengurangi risiko infertilitas, dan memastikan sistem reproduksi Anda berfungsi dengan baik.

Tetapi ingat, konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen zinc untuk memastikan bahwa Anda memenuhi kebutuhan nutrisi Anda dengan benar.

Innocent Beast tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

  1. Baker, D. (2012). Zinc and fertility, what it does and why it’s important. Natural Fertility and Wellness. Retrieved 1 March 2016, from https://www.naturalfertilityandwellness.com/zinc-and-your-fertility/ 
  2. Rodriguez, H., & Traxler, C. (2016). Zinc: How Essential Is It to Your Fertility?. Natural Fertility Info. Retrieved 1 March 2016, from https://natural-fertility-info.com/zinc-fertility.html
  3. Zinc. Mayo Clinic. (2020). Retrieved 6 July 2021, from https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-zinc/art-20366112
  4. Arnarson, A., & Kubala, J. (2020). 10 Ways to Boost Male Fertility. Healthline. Retrieved 6 July 2021, from https://www.healthline.com/health/boost-male-fertility-sperm-count
  5. West, H. (2018). The 10 Best Foods That Are High in Zinc. Healthline. Retrieved 6 July 2021, from https://www.healthline.com/nutrition/best-foods-high-in-zinc 
  6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Hukor.kemkes.go.id. (2019). Retrieved 6 July 2021, from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf
  7. Fallah, A., Mohammad-Hasani, A., & Colagar, A. H. (2018). Zinc is an Essential Element for Male Fertility: A Review of Zn Roles in Men’s Health, Germination, Sperm Quality, and Fertilization. Journal of reproduction & infertility, 19(2), 69–81 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6010824/
0 0 votes
Rating Artikel
Langganan
Beritahukan
guest
0 Komentar
Terbaru
Terlama Paling banyak mendapat voting
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar
0
Komentar Anda sangatlah berharga bagi kami. Jangan ragu untuk berbagi pandangan Anda.x
()
x
Innocent Beast
Logo