Dimas Raditya Wisnu
Diet merupakan perjalanan yang sering kali penuh tantangan bagi setiap individu yang menginginkan penurunan berat badan. Meskipun telah ada perubahan pada lingkar tubuh, berat badan yang sulit untuk turun bisa menjadi salah satu dilema yang kerap dihadapi.
Kenapa bisa demikian? Mengapa lingkar tubuh sudah mengecil tapi berat badan tidak ikut turun?
Mengapa Lingkar Badan Sudah Mengecil Namun Berat Badan Tidak Ikut Turun?
Berat badan sering kali diidentikkan dengan angka yang tertera pada timbangan. Oleh sebab itu, bagi mereka yang sedang menjalani diet, penimbangan berat badan menjadi sebuah ritual yang konsisten dilakukan untuk menilai sejauh mana kemajuan dari program diet yang diterapkan.
Namun, terdapat keluhan umum yang muncul di antara mereka yang merasa tubuh mereka lebih ramping meskipun belum ada perubahan signifikan pada berat badan atau bahkan berat badan terlihat stagnan.
Penting untuk disadari bahwa upaya penurunan berat badan tidak selalu termanifestasi dalam angka yang tertera di timbangan. Masalahnya dapat terletak pada perubahan komposisi tubuh, di mana penurunan lemak mungkin terjadi, tetapi peningkatan otot turut serta terjadi. Akibatnya, lingkar tubuh tertentu mungkin mengecil karena pertumbuhan otot, namun berat badan tetap stabil.
Hal ini dapat dilihat dari atlet atau binaragawan yang seringkali memiliki berat badan yang relatif tinggi, bahkan beberapa di antaranya dapat dikategorikan sebagai obesitas. Namun, yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa tingginya berat badan mereka tidak selalu berarti mereka memiliki risiko kelebihan lemak atau obesitas. Hal ini disebabkan oleh jumlah massa otot yang lebih signifikan dalam tubuh mereka, yang berkontribusi pada sebagian besar berat badan total.
Sebagaimana dilansir oleh laman Verywell Fit, saat lingkar tubuh seperti lengan, paha, pinggul, dan perut mengecil meskipun berat badan tidak berubah, ini bisa menjadi indikasi bahwa program diet dan rutinitas olahraga yang diterapkan telah berjalan dengan baik.
Timbangan Bukanlah Segalanya
Sehingga, apakah yang lebih penting, penurunan berat badan atau perubahan lingkar tubuh selama proses diet?
Timbangan sejatinya bukanlah satu-satunya tolak ukur keberhasilan diet. Alat ini hanya dapat menampilkan angka berat badan tanpa memberikan gambaran tentang komposisi tubuh Anda, seperti berat otot, lemak, atau tulang.
Meski demikian, angka pada timbangan tetap memiliki relevansi dalam kondisi tertentu, terutama bagi individu yang memiliki masalah kesehatan yang membuat mereka rentan kehilangan berat badan secara ekstrem. Memantau angka berat badan secara rutin dapat membantu mencegah penurunan berat badan yang terlalu drastis.
Pada akhirnya, fokus penurunan berat badan haruslah disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Jika tujuan Anda adalah mengurangi lemak dalam tubuh, memperkecil lingkar tubuh dengan mengurangi lemak jauh lebih bermakna daripada terlalu terpaku pada angka berat badan di timbangan.
Dengan penurunan lemak, komposisi tubuh akan lebih didominasi oleh massa otot daripada lemak. Ini dapat membentuk tubuh Anda dengan lebih baik dan lebih ramping. Sebaliknya, fokus pada perubahan berat badan tidak menjamin penurunan lemak, namun bisa saja berdampak pada bagian tubuh lain seperti otot atau air.
Manfaat Dibalik Lingkar Badan yang Mengecil
Adakalanya, pengecilan lingkar tubuh selama proses diet juga membawa manfaat kesehatan yang signifikan. Kehadiran lemak yang berlebih dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena berbagai masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, kanker, dan menurunkan kualitas hidup.
Oleh karena itu, menggantikan lemak dengan otot dalam tubuh dapat menjadi langkah yang tepat untuk meningkatkan sistem metabolisme. Dari sumber yang dikutip dari Livestrong, perubahan komposisi tubuh ini dapat membantu memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.
Kesimpulan
Dalam proses diet, fokus pada perubahan komposisi tubuh dengan mengurangi lemak dan meningkatkan massa otot dapat lebih bermakna daripada terlalu terpaku pada angka berat badan yang tertera di timbangan. Proses ini tidak hanya memperbaiki bentuk tubuh secara visual, tetapi juga membawa dampak positif pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
