Dimas Raditya Wisnu
Ponsel Anda dapat mengancam kesuburan jika Anda menaruhnya di saku celana dekat dengan testis Anda. Setidaknya inilah yang disimpulkan sejumlah pakar. Banyak pria yang menggunakan perangkat hands-free sambil menyimpan ponsel mereka di saku celana depan atau dijepitkan di ikan pinggang sembari masih dalam keadaan aktif.
Berbicara di ponsel yang sedang di-charge, kurang lebih satu jam per hari, juga dikaitkan dengan risiko kerusakan sperma dan penurunan tingkat kesuburan secara signifikan.
Kualitas Sperma yang Baik
Untuk menilai kualitas sperma seorang pria, sampel air mani biasanya diteliti dengan parameter volume, bentuk, motilitas, viabilitas, dan konsentrasi sperma.
Pria subur memiliki 15 juta sperma per mililiter, 58 persen vitalitas, 40 persen motilitas, dan setidaknya 4 persen sel sperma yang memiliki bentuk normal dari total keseluruhan sampel.
Radiasi Sinyal Ponsel dan Dampak pada Sperma
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ponsel yang berdekatan dengan area selangkangan dapat menurunkan kualitas sperma hingga 8%.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pria yang memegang ponsel mereka dalam jarak 50 cm dari selangkangan paha mereka memiliki konsentrasi sperma yang lebih abnormal daripada mereka yang menyimpan ponsel lebih jauh.
Penyebab Potensial Ponsel Yang Membuat Pria Tidak Subur
Para peneliti mengusulkan bahwa pemanasan sperma dan sinyal elektromagnetik dari ponsel mungkin berperan dalam menurunkan kualitas sperma.
Bukan Satu-satunya Faktor
Meskipun ada keterkaitan antara radiasi ponsel dan kualitas sperma, banyak faktor lain juga memengaruhi kesuburan pria, termasuk rokok, alkohol, polusi udara, stres, dan pola makan buruk. Radiasi ponsel adalah salah satu faktor dalam daftar yang lebih luas.
Kesimpulan
Meskipun masih ada ketidakpastian tentang efek radiasi ponsel pada kesuburan, bijaksanalah dalam penggunaan ponsel Anda. Mengubah tempat penyimpanan ponsel dapat menjadi langkah yang mudah untuk dilakukan.
Namun, ada cara yang lebih kuat untuk meningkatkan kesuburan, seperti menjaga berat badan sehat dan makan makanan kaya zinc dan selenium, serta berolahraga secara teratur.
