Tabir Surya: Pentingnya Masa Kedaluwarsa, Tips Penyimpanan, dan Efek Samping

Pernahkah Anda merasa penasaran apakah tabir surya Anda masih aman digunakan? Masa kedaluwarsanya mungkin lebih penting daripada yang Anda kira. Temukan tanda-tanda, tips penyimpanan, dan dampak penggunaan yang kedaluwarsa dalam artikel kami! ☀️🏖️ #TabirSurya #PerawatanKulit
Tabir Surya

Ketika Anda merencanakan liburan di pantai, tidak boleh lupa untuk membawa tabir surya. Ini adalah salah satu langkah penting untuk menjaga kesehatan kulit Anda selama berada di bawah sinar matahari yang menyengat.

Akan tetapi, apakah Anda pernah mempertimbangkan keamanan tabir surya yang telah melewati masa kedaluwarsanya?

Masa Kedaluwarsa Tabir Surya

Sama seperti produk perawatan kulit lainnya, tabir surya, yang juga dikenal sebagai sunblock atau sunscreen, memiliki batas waktu penggunaan yang optimal. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), tabir surya seharusnya digunakan dalam batas waktu tiga tahun.

Sebagian produk tabir surya mencantumkan tanggal kedaluwarsa atau tanggal efektivitas terbatas pada kemasannya. Namun, perlu diingat bahwa setiap tabir surya mungkin memiliki formula yang berbeda, sehingga masa kedaluwarsanya pun dapat bervariasi.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Ada Tanggal Kedaluwarsa?

Jika tabir surya yang Anda beli tidak mencantumkan masa kedaluwarsa, penting untuk mencatat tanggal pembelian produk tersebut. Sebagai panduan umum, jika Anda telah memiliki tabir surya selama lebih dari tiga tahun atau produk tersebut mengalami perubahan tekstur atau bau yang mencurigakan, sebaiknya Anda membuangnya.

Beberapa faktor, seperti suhu panas, dapat memengaruhi kualitas tabir surya. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menyimpan tabir surya di tempat yang terpapar langsung sinar matahari, seperti dalam mobil.

Tanda-tanda Tabir Surya Tidak Boleh Dipakai

Tabir surya mengandung berbagai senyawa, termasuk seng oksida atau titanium dioksida, yang berperan dalam melindungi kulit dari sinar matahari dengan menyerap atau memantulkan sinar ultraviolet (UV). Selain itu, tabir surya juga mungkin mengandung bahan lain, seperti minyak atau pengemulsi, yang digunakan untuk mencampurkan minyak dan air.

Sayangnya, penyimpanan yang berkepanjangan atau penyimpanan di tempat yang tidak tepat dapat mengubah komposisi tabir surya. Sebagai contoh, senyawa pengemulsi adalah salah satu bahan yang paling sensitif terhadap perubahan. Beberapa tanda bahwa tabir surya telah kedaluwarsa atau berubah termasuk konsistensi yang lebih cair, tekstur yang kasar, atau ketidakmampuan untuk menempel dengan baik pada kulit.

Jika Anda menemui tanda-tanda ini pada tabir surya yang akan Anda gunakan, segera hentikan penggunaannya dan beralih ke produk tabir surya yang baru untuk tetap melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari.

Tabir Surya Semprot (Spray Sunscreen)

Untuk tabir surya semprot, seperti yang sedang dievaluasi oleh BPOM, perlu diperhatikan bahwa bau produk harus sama dengan saat Anda membelinya.

Jika Anda merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi tentang penggunaan tabir surya semprot dan cara terbaik untuk menggunakannya.

Efek Samping Penggunaan Tabir Surya yang Kedaluwarsa

Semakin mendekati tanggal kedaluwarsanya, kekuatan SPF dalam tabir surya akan menurun. Akibatnya, tabir surya tidak lagi efektif dalam melindungi kulit Anda dari risiko terbakar, kerusakan kulit, dan penuaan dini.

Penggunaan tabir surya yang sudah kedaluwarsa juga dapat menyebabkan iritasi atau gatal pada kulit, yang pada gilirannya bisa memicu masalah kulit lainnya.

Tips Penyimpanan Tabir Surya yang Efektif

Untuk memastikan bahwa tabir surya tetap efektif dan aman, berikut beberapa tips penyimpanan yang dapat Anda pertimbangkan:

  • Hindari paparan sinar matahari langsung dan suhu panas berlebihan.
  • Simpan tabir surya di tempat yang sejuk atau bungkus dengan kain penutup.
  • Perhatikan perubahan warna atau konsistensi tabir surya.
  • Gunakan tabir surya cukup untuk menutupi seluruh area yang terkena sinar matahari.

Kesimpulan

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau kekhawatiran terkait tabir surya, sebaiknya berkonsultasi dengan seorang dokter kulit atau ahli dermatologi yang dapat memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.

Innocent Beast tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

  1. Gibson, L.E. (2019). Is sunscreen from last year still good? When does sunscreen expire?. Mayo Clinic. Retrieved 14 June 2021, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/expert-answers/sunscreen-expire/faq-20057957 
  2. Kester, R. (2020). Does Sunscreen Expire?. Healthline. Retrieved 14 June 2021, from https://www.healthline.com/health/does-sunscreen-expire 
  3. Ask the Expert: Does a Sunscreen Stay Effective After Its Expiration Date?. (2018). Skin Cancer Foundation. Retrieved 14 June 2021, from https://www.skincancer.org/blog/ask-the-expert-does-a-sunscreen-stay-effective-after-its-expiration-date/ 
  4. Sunscreen FAQs. (n.d). American Academy of Dermatology. Retrieved 14 June 2021, from https://www.aad.org/public/everyday-care/sun-protection/sunscreen-patients/sunscreen-faqs
0 0 votes
Rating Artikel
Langganan
Beritahukan
guest
0 Komentar
Terbaru
Terlama Paling banyak mendapat voting
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar
0
Komentar Anda sangatlah berharga bagi kami. Jangan ragu untuk berbagi pandangan Anda.x
()
x
Innocent Beast
Logo